Sambang Toga Tomas Pasca Pemungutan Suara, Polres Mojokerto Intensifkan Cooling System

    Sambang Toga Tomas Pasca Pemungutan Suara, Polres Mojokerto Intensifkan Cooling System

    MOJOKERTO – Pemungutan suara Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Mojokerto Polda Jatim  berlangsung aman dan kondusif.

    Untuk menjaga suasana sejuk, damai dan aman usai pemungutan suara Pemilu 2024 itu Polres Mojokerto Polda Jatim mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU RI.

    Ajakan itu disampaikan melalui kegiatan sambang kepada para tokoh agama ( Toga) dan tokoh masyarakat ( Tomas ) serta memaksimalkan patroli dialogis.

    Seperti dilakukan oleh Polsek Dlanggu jajaran Polres Mojokerto kali ini di rumah salah seorang tokoh masyarakat Desa Ngembeh, Kec. Dlanggu, Kab. Mojokerto.

    Kapolsek Dlanggu, Iptu M Khoirul Umam mengatakan pihaknya sengaja sambang warga dalam rangka upaya Cooling System pasca tahapan pemungutan suara Pemilu 2024. 

    "Silaturahmi, sambang warga dan nitip pesan kamtibmas untuk masyarakat, " ujar Iptu Umam usai berkunjung ke rumah Kepala Desa Ngembeh, Selasa (20/2).

    Ia menyebut kegiatan cooling system melalui sambang Toga Tomas itu untuk tetap memelihara suasana sejuk, damai dan aman pasca pencoblosan Pemilu 2024.

    "Sesuai petunjuk dan arahan bapak Kapolres Mojokerto, kondusifitas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Mojokerto ini tetap harus terjaga, " ujarnya.

    Iptu Umam juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang sudah kerjasama mewujudkan Mojokerto yang aman.

    Untuk itu pihak Kepolisian ingin terus menjalin sinergitas yang erat dengan para tokoh masyarakat agar bersama-sama dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif pasca pencoblosan.

    " Antusias warga kami pada pencoblosan kemarin cukup bagus, pelaksanaan tertib dan aman lancar, " kata Iptu Umam.

    Di tempat terpisah, Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi mengatakan kegiatan Cooling System akan terus dilaksanakan untuk memelihara kondusifitas pada Pemilu 2024.

    “Cooling System ini merupakan suatu strategi yang efektif untuk diterapkan ditengah-tengah kondisi pemilu yang pada umumnya suhu Politik memanas, " ujarnya.

    AKBP Wahyudi menegaskan bahwa Polres Mojokerto berkomitmen dengan para tokoh masyarakat untuk menjaga kamtibmas.

    Ia berharap semangat kebersamaan serta gotong royong antar semua pihak bisa menciptakan kamtibmas yang kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Mojokerto dan Jawa Timur pada umumnya.

    “Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terimakasih kepada seluruh eleman masyarakat, Toga, Tomas, dan stakeholder yang telah berkonstribusi mengawal pelaksananaan Pemilu 2024 sampai saat ini sehingga wilayah hukum Polres Mojokerto aman dan kondusif, ” pungkas AKBP Wahyudi. (*)

    mojokerto
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Sinergitas Polres Mojokerto dan Kodim 0815...

    Artikel Berikutnya

    Polres Mojokerto Berhasil Amankan Puluhan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji
    Polri Tegas Tangani Kasus DWP 2024: 3 Anggota Dipecat, 6 Demosi
    Kadivhumas Berikan Pin Brivet Kepada 10 Taruna Akpol Dengan Nilai Sertifikasi Kehumasan Terbaik
    Polda Metro Jaya Panggil Empat Pengurus PWI Pusat, Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh Hendri Ch. Bangun dan Sayyid Iskandar

    Ikuti Kami